Posts

Showing posts from February, 2016

Dia, Sayang!

Semoga bukan untuk kamu... Ada sakit yang lebih nyeri dari berdarah. Dan ada perih yang lebih membunuh dari dosa. Rasanya berjalan di setiap pembuluh darah. Berdetak bersamaan dengan jantung. Terikat disetiap tulang rusuk.  Lari-lari di dalam tubuh seperti anak kecil yang kecanduan main perosotan.  Katanya, kamu akan menjagaku, apa menyelamatkanku ya? Ah, aku lupa, Sayang. Tapi kau tahu, sebenarnya, seseorang perlu datang menyelamatkan aku darimu. Iya kamu! Sebab denganmu aku bukannya bahagia, melainkan merapatkan semua luka ke pusat hati. Menyimpannya disudut kecil yang paling terpencil. Agar kau tidak harus melihat darahnya.  "Aku mencintaimu, aku mencintaimu dan takan berhenti melakukannya." Katamu kala itu. Ketika kita terjebak macet panjang di lampu merah tengah kota. Hanya berdua. Didalam mobilmu. Bagaimana caraku percaya, Sayang? Janjimu adalah sebaris puisi indah yang ingin selalu kukenang. Yang merdu dilantunkan dengan suaramu yang hangat. Tapi, aku khawati