Bunda
#7HariTerangganaJatuhCinta Surat keduaku Hallo malaikat yang kujumpai setiap harinya. Bunda☺. Bunda selama hidup, aku tidak pernah melihat sayap dipunggungmu. Yang melebar dengan kokoh kemudian mengepak hingga terbang. Yang aku lihat hanya sosok manusia cantik yang berjalan mondar-mandir ketiap sudut rumah setiap harinya. Tadinya aku pikir, kau malaikat. Bunda, maaf karena selalu mencarimu. Karena sering menjadi anak gadismu yang cengeng dan merepotkan. Rasanya aku ingin selalu menjangkaumu. Mendengarkan celotehan ringanmu tiap kali aku lupa menjemur handuk. Maaf karena tidak kunjung mampu membahagiakanmu. Karena sudah lama tidak menjadi yang pertama dikelas, karena lama tidak jadi pemenang, dan selalu membuatmu gelisah tiap kali kita mulai merancang masa depan. Dihadapanmu, aku lebih senang menjadi bocah SD yang manja dan tidak malu menangis. Karena kau mengerti. Bahkan hanya jika aku datang menghampirimu dan mengulurkan tangan untuk meminta pelukanmu. Kau bisa mengerti ras...