Posts

Showing posts from March, 2016

Surat Singkatku

Ada kata-kata yang tanggal dari baidnya. Kalimat menjelma frasa yang tak lagi ada artinya. Jika cinta menjadikanmu pendendam, maka lebih baik bagimu untuk diam.  Ada yang tersurat dari yang tersirat. Kalau aku salah satunya, itu bukan lagi kejutan. Karena bagimu, akulah sang tersangka. Biarlah berlalu segalanya. Yang indah telah jadi sejarah. Aku dan kamu hanyalah sepenggal cerita lama. Ada setangkup cinta yang kau tadah. Dari retakan percaya. Dan sisa putus asa.  Ini bukan perkara apa yang telah direnggut darimu. Ini adalah perkara yang kau beri tapi tak kau ikhlaskan berlalu. Karena hadirku menjadi pilu, telah lama kuputuskan untuk menjauh. Tapi kau pandang aku hanya sebagai benalu. Aku selalu memilih untuk bungkam. Aku pikir, diam adalah cara terbaik menguraikan pikiran. Tapi diamku tak lagi bermakna. Sebab bisu membuatku justru menderita. Dan kepadamu, kutuliskan surat berisi beberapa baid hasrat yang ingin segera kutuntaskan. Tidak ada yang diam. Tuhan tidak menciptak

Fracture Me

The chaos is unbearable Much delussion Million illusion Babe, Gaze at me,  At least, One last time  And then,  Fracture me I'm better lost  Because this pain accelerates my ruination I can't force you to keep your words And your consistency Or even honesty But, Even in my last breath I swear, I love you... It doesn't matter If you love me Or you already stopped Because babe, I'm fractured

Untold

My tongue hold those words My eyes hold these tears There will be no more hope Instead of reality My love is real Your love is odd That's why our path is further away Words can't describe Hence, it's better untold For you it's not worth You shouldn't say something Even a word Because your eyes already told me a lot A story inside your head For me it's broken Because it has never been you But your shadow And your secret And the dream that ruined my head Babe, I'm already dead Since the day that we met So it ain't no big deal If you try to kill me again Just, Be happy.