Hidup Suka Lucu
                   "But in the end I wanna thank you   Because you make me that much stronger."   Untuk yang tidak pernah kemana-mana   Disini, tanpa diminta:)       Masih marak di kepalaku suara-suara yang mengutarakan keresahannya. Gegap gempita membuat praduga-praduga yang membuat wadahnya ingin pecah. Hidup suka lucu, tiba-tiba berantakan dengan sendirinya, padahal aku susah payah menyusunnya dan menjaganya tetap baik-baik saja. Mau hujan, mau panas, mau badai, otak ini seperti mengunciku di satu titik dimana kebahagiaan tinggal bayang-bayang semu yang tertinggal di balik punggungku. Tidak apa-apa.    Aku memaksakan diri fokus pada genangan-genangan di sepanjang gang yang sempit, menuju sepetak sekolah terpencil yang masih menawarkan kebahagiaan berupa tawa anak-anak yang jarang makan ayam. Kubawa sekantung plastik merah besar berisi nasi uduk dan telur dengan susah payah, harga dari senyum anak-anak itu setiap Jumat sore. Rutinitasku bersama beberapa orang teman yang ber...