Posts

Showing posts from March 10, 2017

Paradoks Warna

Dia Biru. Tidak selalu haru, tapi memang suka membuat rindu. Dipadamkannya seluruh yang membara dalam diriku, dengan lembut. Dengan kedalaman matanya yang teduh. Dengan tutur katanya yang halus. Dengan atensi dan kebaikan hatinya yang tulus. "Merah, jangan marah, kalau senyummu memudar cantikmu jadi tidak bisa ditakar, aku jadi makin suka", katanya. Kadang-kadang dia sendu. Padahal sih, dia hanya ingin merenung dengan khusyuk. Di dalam heningnya yang selalu membuatku takjub, karena diamnya dia selalu membuatku ingin gugur dan meluruh. Ingin kutatapi saja sampai aku kehabisan marah dan dihadapannya meranum, mengulum senyum. "Merah, sini duduk! Temani aku baca buku, nanti akan kuceritakan padamu cerita yang lebih lucu dari putri salju.", katanya. Kadang ketika aku sedang naik pitam, dia hanya akan diam dan membuatku malu, karena aku seperti marah kepada angin lalu, sedangkan orang dihadapanku mendengarkan sambil melamun. Tetapi dia selalu menghibur, kar