Posts

Showing posts from February, 2017

FAJAR

Aku tak mengerti, mengapa lalai Sejak dari pagi memanjat langit Siang hari matahari menembus kulit Sore hari menjadi letih Kemudian malam yang menggigil Dan tiada hari ku lewati Tanpa sabar menanti Aku tak paham Secepat apa waktu mengejar Dan bahagia seperti tidak puas Atas hal yang berkah dan haram Dan cerita-cerita janggal Yang tidak punya bab tamat Dan kamu; F.A.J.A.R Seperti menari di dalam ingatan Membuatku berdansa di dalam angan Karena rasa yang berjarak Suaramu di ujung malam yang penat Ketidakpastian yang mengikat Tapi nikmat Dan kita bahagia-bahagia saja Jadi aku tidak mau berubah Suasananya jadi sedikit kalut Dulukan kita tidak pernah berseru Sendiri-sendiri sibuk Mana pernah terbesit soal-mu Tapi tiba-tiba ada kamu Di dalam kesunyianku yang sendu Mengetuk pintu dengan gaduh Sekarang tahu-tahu sudah bisa buat rindu Kadang-kadang aku ingin minta bertemu Tapi kamu kan sibuk, selalu Dan kelas mulai pukul tujuh Ah, kapan-kapan saja kalau ada

Bertemu Dia (Kamu)!

Bertemu Dia  Kamu! http://desvaherzani.blogspot.co.id/2015/06/bertemu-dia-kamu-three-in-one-project.html                   Aku seharusnya tidak disini.          Berdiri dihadapanmu dan memberikan kesempatan, lagi . Bukan, ini bukan kali kedua. Ini adalah hasil perkalian yang hasilnya infinite bahkan mungkin indefinite . Jumlahnya sebanyak rintik hujan. Sampai jari seribu orangpun tak akan mampu menghitungnya.          Kau seharusnya tidak disini.          Memintaku mengobral kesempatan. Memberikan kemungkinan-kemungkinan secara cuma-cuma. Berspekulasi dengan kesalahan. Membagikan cerita-cerita janggal, pada pangeran kesiangan yang baru datang ketika langit gelap          "Hidup sudah berubah Keenan..." Kataku kepadamu, di suatu sore dimana matahari senja ditutupi segerombolan awan yang sedang parade. Di sebuah restaurant kecil di pinggir jalan yang baru buka beberapa bulan lalu. Dengan penuh pembelaan diri, aku memutuskan untuk mengiyakan ajakanmu bertemu. B