Bersyukur Malam Ini

Malam lalu angkasa tak bersahabat
Dilepaskannya aku terlelap
Dengan perasaan separuh resah
Separuh lagi dipaksa rela
Gegap gempita
Oh, mungkinkah aku sudah cinta?

Pertanda buruk atau baik?
Aku hanya ingin mengikuti larik-larik
Dan puisi cinta secarik
Berlari-lari tetapi seperti menari
Mungkin hanya aku dan penggalan imajinasi

Tak perlu kau paham mengapa diksi ini tersusun
Dan aku cemburu
Pada ceritamu yang berlalu
Ketika dulu tidak ada aku
Atau ada tapi belum untukmu
Dan hari ini segalanya serba terlanjur
Mungkin aku perlu belajar bersyukur

Sekarang disini
Dibawah langit yang membelah dan hujan membanjiri
Pada kekhawatiran yang lalu belum berakhir
Tetapi aku tahu persis
Seperti juga kamu tahu pasti
Bahwa kita sama-sama kini
Dan kemarin sudah selesai dijilid.

Malam ini semoga angksa lebih damai
Dilepaskannya aku terlelap sendiri
Dengan kepala dipenuhi persepsi

Dari jauh kudengar kamu bersenandung
Samar-samar tetapi halus

“Duh Sayang, jangan lupa bersyukur!”


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bertahan

Maaf

Selamanya